Langsung ke konten utama

Bagaimana mengatasi anak yang menjadikan tangisan sebagai senjata ?


Pernahkah ayah atau bunda mengalami hal-hal seperti itu ? Dilema menghadapi anak yang  menjadikan tangisan senjata untuk memperoleh apa yang mereka inginkan ?
Di buku "AYAH EDY MENJAWAB" terbitan Nourabook, sudah dituliskan secara jelas dan lengkap bagaimana cara mengatasi anak yang menjadikan rengekan dan tangisan sebagai senjata untuk memenuhi keinginan mereka.

Bagus banget lah pokoknya buku-bukunya "AYAH EDY", udah beberapa buku karya beliau yang saya miliki, dan sangat menginspirasi untuk referensi ayah bunda dalam mendidik sang buah hati. Untuk selanjutnya, tinggal pengembangan masing-masing ayah bunda aja untuk menyesuaikan dengan karakter sang buah hati. Karena pastinya tiap-tiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda ya... and yang bener-bener mengerti bagaimana sang buah hati pastinya bunda, ayah dan keluarga terdekat...

Sekedar sharing beberapa pengalaman pribadi maupun dari beberapa referensi si fulan nih... emang apa yang terjadi dengan sang buah hati adalah cerminan apa yang kita lakukan ataupun apa yang kita ajarkan kepada mereka. Jadi, misal sang buah hati kadang susah sekali diatur ataupun dibilangin, lebih baiknya kita dulu yang ber instropeksi... what wrong with us ? sudahkah kita mendidik cukup baik kepada mereka ? sudahkan kita memberikan contoh yang cukup baik kepada mereka ? 
So, jangan sampe terlambat untuk meminta maaf ataupun berubah menjadi lebih baik untuk kebaikan sang buah hati ya...

Terkadang ada kalanya emang kita capek ataupun kesel sama buah hati ya... Tapi, bersabar adalah senjatanya.... Bersabar dan jangan lupa untuk selalu mengingatkan mereka kalau apa yang mereka lakukan kurang baik... dengan imbas / akibat jika melakukan tindakan itu adalah bla... bla... bla...

Anak-anak ini bagaikan selembar kertas putih yang masih blank dan siap untuk dituliskan tinta-tinta kebaikan.... Asalkan yang menuliskannya juga memberikan contoh yang baik ya. Misalkan anak-anak selalu diajarkan untuk berempati terhadap sesama, otomatis jiwa merekapun akan tertanam seperti itu. Jika kita membiasakan untuk menolong sesama, hal itupun otomatis akan terbentuk dalam kepribadian mereka. Jadi emang, their first school is a home. And their first teacher is a mother.
Semoga engkau selalu mengajarkan bunda untuk selalu lebih bersabar ya Nak...  (malah jadi sesi curhat nih... wkwkwk )

Okay... okay... jadi masuk ke topik utama nih...
Jadi, gimana sih cara mengatasi anak yang suka tantrum ?
Dari bukunya ayah Edy nih, ketika anak menggunakan tangisan sebagai senjata untuk memperoleh apa yang diinginkannya, dan berhasil... Maka di kemudian waktu anak ini akan mengulangi hal yang sama dan menggunakan tangisan lagi untuk memperoleh apa yang diinginkannya. Jadi, jika kita sebagai orang tua masih terus mentolerir tangisan anak dan mengabulkan setiap apapun yang diinginkan mereka, siap-siap aja deh... di lain waktu pastinya sang buah hati akan mengulangi hal yang sama.... atau malah bisa jadi lebih parah dari sebelumnya. Anak akan semakin melawan...

Kuncinya adalah KONSISTEN  terhadap keputusan awal, SABAR dalam menghadapi tangisan anak... Sinergi antara ayah dan bunda terutama serta para penghuni rumah yang lainnya sangat diperlukan dalam hal ini. Kalau antara ayah dan bunda aja udah beda pendirian dalam mendidik anak, gimana dengan anaknya kan ya. 

Ketika anak menginginkan sesuatu yang ayah bunda belum bisa memenuhinya, lebih bijaksana kita bilang baik-baik kepada anak kalau kita belum bisa memenuhinya karena alasan bla...bla...bla... (misal uangnya belum cukup, uangnya ditabung dulu untuk sekolah kakak dan adek). atau misal sang anak hobinya koleksi bola nih, dan merengek minta bola, kita tinggal bilang... "Nak, bola yang dipegang kakak baguss ya memang... tapi, kakak kan udah punya bola yang banyak dirumah. Sekarang pegang2 dulu boleh tapi sebentar aja ya..." Berdasarkan pengalaman saya sejauh ini, hal itu cukup mujarab untuk mengurangi perasaan sedih mereka ketika kita tidak bisa mengabulkan keinginan mereka. 
Tapi pastinya beda-beda ya tiap anak.... Bagaimana dengan mom yang laen ?

For other case, jika anak tetap menolak dan menangis nih, tetap tenang dan jangan sampe terpancing ya. Tunggu sampe anak selese menangis sambil diberikan pengertian pelan-pelan klo ayah dan bunda belum bisa penuhi keinginan mereka. Nah, kalau sudah tenang, ayah dan bunda bisa memberikan pelukan dan pujian untuk sang buah hati karena sudah pintar mengerti alasan kenapa ayah bunda belum bisa memenuhi permintaan mereka. 

Jika suatu saat sang anak mengulangi perbuatannya lagi, tetep jaga konsistensi dan kesabaran ayah bunda ya... Karena bagaimanapun juga mereka masih anak-anak yang suka penasaran tentang apapun. 

Happy parenting   ^^





 


 



 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cari sekolahan di Depok

Yey... Zu udah mau 5 tahun nih tahun ini... yang artinya, kami harus menyisihkan budget untuk sekolah TK B nya. Al mah masih tahun depan ya Dek, antri dulu kita. hihihi... Biar engga kelamaan sekolah TK nya dek. Jadi di Depok nih, ada beberapa referensi untuk sekolah TK sampe SD yang lumayan bagus. Beberapa diantaranya 1. Global Islamic LabSchool yang letaknya di jalan kalimulya raya. Sekolah ini statusnya sudah terakreditasi A. Lumayan senior lah untuk menangani bocah2 lucu nan lugu untuk TK B. Recommended karena tinggal nyebrang jalan aja kalau nganter Zu. Untuk biaya masuk per tahun 2017 ini sekitar 10,445jt, dengan SPP per bulan 675rb, exclude ekskul ya. Fasilitas bermainnya lumayan lengkap, pastinya engga ada kolam renangnya ya. playground indoor sama outdoornya lumayan lengkap. Musholla, ruang pertemuan standar, lapangan bola. Standar lah untuk biaya masuk segitu. Global Islamic LabSchool ini cuman sampe SD aja ya 2. AL-Azhar Nah, ini kemaren sempet buat dil...

Serunya Menginap di Caravan Taman Safari Cisarua, Bogor

Jadi setelah seminggu yang lalu kami reservasi caravan by phone untuk semalam dan ternyata bocah-bocah tiba-tiba pada demam, karena emang cuaca Depok lagi lumayan ekstrem. Akhirnya kami mundurkan jadwal maen ke taman safari di minggu berikutnya, nunggu duo bocah ini pada sehat bener. Dan Alhamdulillah abis Zu ikutan acara poto wisuda (berangkat jam 9 cuman mo nyempil poto wisuda TK) "itu aja bocahnya masih keliatan pucet'... hikshikshiks... Akhirnya kita berangkat dari Depok ke taman safari jam 11an... Sampe Taman Safari sekitar jam 12.30. Alhamdulillah meskipun agak padat jalannya, tapi bisa dbilang lancar sampe sana. sekitar 1,5 jam perjalanan aja. Sesampai di taman safari, kami langsung check in hotel sekalian beli tiket via hotel. Jadi, abis check in kami bisa langsung masuk ke safari binatang nya. Noted : biaya taman safari per @Rp 180.000,-. Karena kami menginap di safari caravan, jadinya kami dapat diskon tiket @125rb + tiket liat panda @50rb. Biaya...

babynest... kasur bayi lipat unyu2...

tetiba kepikiran untuk segera posting tentang babynest... Yang lagi mo punya baby... ato yang suka mupeng lihat pernak pernik bayi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan babynest... ato kasur bayi lipat... bentuknya yang unyu2 dan motif kain yang super cute menjadikan babynest ini jadi idola untuk calon emak2... ada yang masih penasaran, apa itu babynest .... ? bisa tengok ke IG. defatha_handmade ya... bisa juga langsung ceki2 + order disana... ownernya super duper ramah lho... apapun pertanyaan dari para emak2 akan djawab dengan sabar dan senang hati... tak jadi orderpun ngga papa... asalkan transferan tetep masuk ya... wkwkwkw... bercanda lho... Ini percobaan awal pembuatan babynest... babynest tertua dalam sejarah defatha_handmade... hihihi the pioneer... ciehh.....  Jadi percobaan pertama ini, masih sibuk menerka ukuran yang pas... tebal babynest yang pas berapa, terus pinggirannya kira2 yang pas perlu berapa kilogram... komposisi masukinnya biar...