Alhamdulillah sudah masuk bulan kedua 2018...
whuaa, absen nya lama amat nulisnya ya.
Membaca artikel tentang kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang pengasuh kepada anak asuhnya yang berusia 2,5 tahun trenyuh banget dengernya. Dari berita yang saya baca, pengasuh ini sempat memukul dan menggigit rahang si bocah karena bocah ini nangis terus tidak mau berhenti.
Dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata si pengasuh ini ada trauma ketika kecil karena perlakuan dari ibu tirinya jadi terbawa ketika dia memperlakukan anak asuhnya. Astaghfirullah...
Terkadang tuntutan ekonomi mengharuskan seorang ibu untuk bekerja diluar rumah, sehingga anak-anak akan dititipkan dengan pengasuh dirumah ataupun rumah penitipan. Sangat dilema pastinya, karena tidak ada seorang ibupun yang tega meninggalkan buah hati mereka dirumah. Jadi, yang terpenting adalah BE AWARE. Lebih berhati-hati dan lebih teliti untuk menentukan dan memilih pengasuh ataupun rumah penitipan. (hikshikshiks, itu jugalah yang membuat saya untuk berdiam dirumah menjadi full time mom hingga kini... ahh jadi curcol... but I am enjoy it)
Flashback a few years before...
Ketika seorang perempuan hanya dituntut untuk menjaga dirinya sendiri... edisi masih sekolah, kuliah, bekerja... Mereka masih bisa menjadi diri sendiri... menjadi apapun yang mereka mau, melakukan apa yang mereka inginkan sebatas norma yang ada pastinya ya.
Then, few years later...
Ketika seorang perempuan menjadi THE REAL WOMAN.
Menjadi seorang istri
Menjadi menantu
Menjadi ibu
Menjadi wanita sesungguhnya yang bejibun tugasnya tapi seolah kasat mata.
Komentar
Posting Komentar